Senam lantai adalah salah satu jenis olahraga yang menawarkan segudang manfaat untuk kesehatan dan kebugaran tubuh. Jenis senam lantai ini merupakan rangkaian gerakan dengan menggabungkan unsur kelenturan, kekuatan, lompatan, serta keseimbangan. Rangkaian gerakan tersebut harus dilakukan dengan ritme dan harmoni.
Bagi kamu yang membutuhkan olahraga berintensitas sedang dan tergolong efektif untuk melatih otot, berlatih senam lantai bisa menjadi opsi pilihan terbaik. Berikut 6 jenis senam lantai tanpa alat yang bisa dilakukan oleh pemula dibawah pengawasan.
- Sikap Lilin
Jenis senam lantai bernama sikap lilin ini kerap juga disebut sebagai candle pose dan shoulder stand. Sikap lilin merupakan salah satu jenis senam lantai dengan memposisikan seluruh tubuh lurus bertumpu pada bahu, siku, dan tangan untuk membantu menopang berat tubuh di pinggang.
Tujuan melakukan sikap lilin adalah untuk melatih keseimbangan dan ketenangan. Sikap lilin bisa memberikan banyak manfaat seperti meregangkan otot leher dan punggung atas, meringankan kram perut karena menstruasi, serta menjaga kesehatan kelenjar tiroid.
- Berguling Ke Depan (Forward Roll)
Berguling ke depan atau disebut juga Forward Roll merupakan salah satu elemen dasar atau gerakan yang paling awal untuk dipelajari dalam senam lantai. Forward Roll dilakukan dengan dua cara yaitu berguling ke depan dengan posisi awal berdiri dan berguling ke depan dengan posisi awal jongkok.
Bergulinglah ke depan dengan menggunakan bagian atas belakang badan mulai dari tengkuk, punggung, pinggang, hingga panggul bagian belakang.
- Berguling Ke Belakang (Backward Roll)
Gerakan berguling ke belakang atau disebut juga backward roll merupakan jenis senam lantai kebalikan dari gerakan berguling ke depan (Forward Roll). Backward roll adalah jenis senam lantai yang dilakukan saat posisi badan membulat dengan menggulingkan badan ke belakang yaitu kaki dilipat, lutut melekat di dada, dan kepala ditundukkan hingga dagu melekat ke dada.
- Berdiri Dengan Tangan (Handstand)
Berdiri dengan tangan atau handstand adalah salah satu jenis senam lantai yang seringkali digunakan pada beberapa cabang olahraga lain seperti yoga dan tarian modern. Melakukan handstand bisa membantu memperkuat lengan, bahu, dan pergelangan tangan.
Berdiri dengan tangan juga memiliki segudang manfaat lain seperti membantu meregangkan otot perut, menenangkan otak, meningkatkan keseimbangan, dan membantu meringkan stres. Ada satu hal yang perlu diperhatikan untuk melakukan gerakan berdiri dengan tangan yaitu lakukan diatas alas yang keras agar kamu lebih mudah untuk bertumpu dengan seimbang.
- Kayang (Bridge)
Kayang atau dalam padanan bahasa Inggris disebut Bridge adalah jenis senam lantai dengan memposisikan tubuh bertumpu pada kedua tangan dan kaki, serta punggung membentuk busur atau jembatan yang menghadap ke langit – langit. Lakukan kayang secara bertahap agar terhindar dari cedera karena membutuhkan punggung yang cukup lentur.
Posisi kayang memiliki berbagai manfaat seperti untuk meluruskan lengan dan pergelangan tangan, meregangkan area dada, dan meluruskan tulang punggung. Selain itu, jenis senam lantai yang satu ini juga bisa memperkuat otot kaki, perut, bahu tangan, dan pinggang.
- Loncat Harimau (Tiger Sprong)
Posisi loncat harimau atau tiger sprong akan melibatkan lompatan ke depan dengan posisi kedua tangan lurus ke depan, kemudian dilanjutkan dengan gerakan berguling. Loncat harimau merupakan jenis senam lantai yang diakhiri dengan posisi jongkok.
Loncat harimau bisa dibilang merupakan variasi tambahan dari gerakan berguling ke depan atau forward roll. Meskipun termasuk dalam bentuk variasi tambahan, namun posisi loncat harimau memiliki manfaat untuk melatih koordinasi tubuh, kekuatan, kewaspadaan, dan keseimbangan tubuh.