7 Amalan Pembuka Rezeki Dari Langit

 

Panti asuhan anak merupakan suau lembaga usaha kesejahteraan sosial yang mempunyai tanggung jawab khusus. Tanggung jawab dari panti asuhan adalah memberikan pelayanan kesejahteraan sosial pada anak yang terlantar dengan melaksaknakan penyantunan dan pengentasan anak terlantar. Selain itu juga memberikan pelayanan sebagai pengganti orang tua atau wali anak dalam memenuhi kebutuhan fisik, mental dan sosial kepada anak asuh.

Dengan begitu anak-anak yang ada di panti asuhan tetap memperoleh kesempatan yang luas seperti anak-anak pada umumnya, tepat dan memadai untuk pengembangan kepribadianya. Sehingga tercipta generasi bangsa dan insan yang aktif dalam pembangunan.

Tujuannya adalah membantu memberikan bantuan kepada individu dan kelompok masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.  Fungsi dan tujuan setiap lembaga panti asuhan tentu berbdeda-beda sesuai dengan latar belakang dari panti asuhan itu sendiri. Ada panti asuhan yang mempunyai latar belakang bebas siapapun dapat ditampung, kemudian ada yang berlatar belakang suatu agama tertentu kemudian ada juga yang berlatar belakang islami.

Tentu dengan latar belakang yang berbeda tersebut, proses pembentukan kepribadian dari masing-masing lembaga berbeda. Contohnya panti asuhan dengan latar belakang islami, lembaga tersebut tentu akan menerapkan ajaran-ajaran islam sesuai dengan syariat yang dijalankan. Salah satunya adalah dengan memberikan pengetahuan sejak dini bahwasanya jika kita ingin mendapatkan sesuatu ataupun ingin rezeki dapat diperlancar maka harus berusaha dan berdoa. Ikhtiar apa saja yang dapat dilakukan untuk membuka rezeki? Berikut akan dijelaskan 7 amalan pembuka rezeki:

Takdir dan rezeki merupakan dua hal yang sudah ditetapkan oleh Allah SWT. Meskipun rezeki dan takdir tersebut sudah ditetapkan, kita sebagai manusia tidak serta hanya berpangku tangan dan tidak mau berusaha atau melakukan amalan untuk membuka rezeki tersebut. Jenis-jenis rezeki yang datang dari Allah SWT yaitu rezeki yang datang tanpa diminta dan tanpa usaha, kemudian rezeki yang datang melalui proses kerja keras dan ikhitar, kemudian rezeki yang datang secara tiba-tiba. Jadi rezeki bisa datang dari mana saja, kemudian rezeki tersebut tidak melulu soal uang, diberikan kesehatan juga termasuk rezeki.

Bersedekah

Bersedekah merupakan berbagi kebahagiaan dengan mereka yang membutuhkan dimana bersedekah merupakan perbuatan yang mulia. Dengan berbagi maka bisa meringankan sedikit beban saudara-saudara kita yang membutuhkan. Perlu diketahui bahwasanya bersedekah tidak akan mebuat Anda kehilangan harta melainkan akan menambah dan merupakan amalan pembuka rezeki Anda.

Sebagai imbalan Allah SWT akan membalas dengan memberikan pahala yang besar dan mengganti rezeki yang sudah disumbangkan dengan rezeki yang lebih besar. Selain itu, jika kita berbagi maka doa para malaikat akan menyertai kita. Membiasakan untuk bersedekah merupakan sesuatu hal yang sangat bagus diterapkan. Apalagi jika amalan pembuka rezeki dengan bersedekah ini dapat diterapkan bagi anak-anak yang ada di panti asuhan, tentu tidak hanya dalam hal ilmu pendidikan dan juga ilmu sosial yang mereka dapatkan melainkan nilai-nilai agama juga mereka dapatkan.

Amalan pembuka rezeki dengan bersedekah dijelaskan melalui surat Al-Baqarah ayat 261, Allah SWT berfirman, “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkankan hartanya di jalan Allah adalah bermakna dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, tiap bulir tumbuh seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi yang Dia kehendaki. Allah Mahaluas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.”

Bertakwa dan Tawakal

 

Berdasarkan firman Allah SWT yang dijelaskan dalam (QS.Al- Thalaq : ayat 2-3) Allah SWT berfirman, “Barang siapa yang bertakwa kepada Allah SWT niscaya dia akan mengadakan baginya jalan keluar dari rasa sulit, dan memberi rezeki kepadanya dari arah yang tidak pernah diduga. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu”

 

Dengan firman Allah SWT yang sudah di sebutkan diatas bahwasanya, jika kita bertakwa kepada Allah SWT maka setiap kesulitan yang datang akan diberikan jalan keluarnya dan itu merupakan salah satu amalan pembuka rezeki. Kemudian jika kita mengalami kesulitan dalam memperoleh rezeki maka Allah SWT akan mendatangkan rezeki dari arah yang tidak terduga. Selain bertakwa kita juga harus bertawakal bahwa sesungguhnya segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan manusia merupakan takdir yang sudah digariskan.

 

Memperbanyak Istighfar dan Bertaubat

 

Amalan pembuka rezeki selanjutnya adalah selalu beristighfar kepada Allah SWT dan bertaubat. Istighfar dan bertaubat merupakan sesuatu hal yang sangat disukai oleh Allah SWT. Sebab keutamaan memperbanyak istighfar disebutkan dalam AL-Qur’an bahwasanya dapat menjadi jalan pembuka rezeki. Selain itu juga, istighfar dan juga bertaubat bermaksud untuk memohon ampunan kepada Allah SWT atas semua dosa yang lalu telah diperbuat.

Memperbanyak istighfar dan bertaubat dapat membuka pintu rezeki dan merupakan hal yang paling Allah SWT cintai, hal ini dijelaskan dalam surat Nuh ayat 10-12 yang artinya: “Mohon ampunlah kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat. Dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan pula (di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” Dengan begitu memperbanyak istighfar kepada Allah SWT dapat dimalakan setiap saat, terutama pada saat selesai shalat sebagai jalan untuk membuka rezeki.

Melakukan Ibadah Shalat Sunah Dhuha

Shalat dhuha merupakan salah satu shalat sunah yang memiliki banyak manfaat yaitu untuk memperlancar rezeki. Tidak hanya ibadah wajib, shalat sunah juga merupakan amalan ibadah sunah yang baik dan bisa dijalankan. Meski semua shalat sunah baik, shalat sunah yang dapat digunakan untuk membuka pintu rezeki adalah shalat sunah Dhuha dan Tahajud.

Shalat dhuha sebagai salah satu amalan pembuka rezeki hal ini di jelaskan dalam (HR. Ahmad dan Abu Ya’la) Rasulullah bersabda,”Hai anak Adam,tunaikanlah kewajibanmu untuk-Ku yaitu shalat empat rakaat pada pagi hari, niscaya Aaku akan mencukupi sepanjang harimu”. Shalat dhuha dapat dijalankan pada waktu dhuha sebanyak 2 rakaat maksimal 12 rakaat. Untuk shalat tahajud dapat dilaksanakan pada sepertiga malam, waktu yang paling mustajab dilakukan untuk memanjatkan doa.

Menjaga Silaturahmi

Menjaga silaturahmi juga merupakan salah satu amalan untuk membuka rezeki, silaturahmi senantiasa dijaga. Sesuai dengan yang dijelaskan oleh riwayat dari HR.Bukhori yang memiliki artiL: “Barangsiapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, hendaklan ia bersilaturahim.” Janganlah memutus silarurahmi baik dari saudara, kerabat, sahabat, teman kerja dan masyarakat sekitar, agar alaman rezeki kita tidak terputus. Selain itu menjaga silaturahmi juga akan memanjangkan umur,

Berbakti Kepada Orangtua

Berbakti kepada orang tua juga merupakan salah satu amalan pembuka rezeki, hal ini dijelaskan dalam HR.Ahmad dan Abu Ya’ala Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang berbakti kepada orang tuanya, dia akan memperoleh keuntungan yang besar dan Allah akan menambah umurnya.” Hal ini terbukti bahwa banyak sekali amalan yang dapat dilakukan untuk membuka pintu rezeki bagi tiap-tiap umat.

Banyak Bersyukur

Dengan apapun yang sudah Allah SWT berikan kepada hambanya, harus senantiasa bersyukur. Bersyukur dijelaskan dalam surat ibrahim 14:7 yang artinya:” Dan ingatlah, tatkala tuhanmu memaklumkan, sesungguhnya jika kamu bersyukur, maka aku pasti tambah (kenikmatan) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku) maka sesungguhnya azab-Ku sangan pedih.” Salah satu amalan untuk membuka rezeki adalah senantiasa bersyukur dengan apapun yang sudah menjadi ketetapan. Allah SWT tidak akan membebani kaumnya melebihi dengan kesanggupanya.