Tanaman wortel memiliki nama ilmiah Daucus carota L. Dijumpai jika tanaman ini datang dari teritori Asia tengah. Karena mempunyai rasa yang nikmat dan memiliki kandungan gizi yang demikian tinggi, wortel juga pada akhirnya menebar ke penjuru dunia, terhitung satu diantaranya Indonesia. Seperti kentang, budidaya wortel perlu dikerjakan di daratan tinggi dengan cuaca sedang. Jika ditanamkan di daratan rendah, tanaman wortel cuman akan hidup saja tanpa sanggup hasilkan umbi.
Perlu Anda ketahui, temperatur maksimal untuk perkembangan wortel sekitar 15-21 oC. Bentang temperatur ini benar-benar bagus untuk memberikan dukungan perkembangan sisi atas tanaman dan akar wortel hingga ukuran, warna, dan wujud wortel yang dibuat juga akan optimal. Keadaan semacam ini umumnya berada di beberapa daerah yang berada di ketinggian 1200-1500 m dpl. Seharusnya tanaman wortel ini diperbudidayakan di tanah yang subur, kaya bahan organik, dan mempunyai mekanisme drainase yang bagus.
Tanah lempung berpasir yang mempunyai pH sekitaran 5-8 pas sekali dipakai untuk berkebun wortel karena tanah ini bisa memudahkan penetratif akar hingga ukuran juga jadi besar dan panjang. Kelembapan tanah penting diingat secara baik, dimulai dari tahapan persemaian benih sampai perawatan tanaman agar didapat tanaman yang tumbuh secara serentak. Sistem tumpang sari tidak umum dilaksanakan pada pertanaman wortel ini.
PENGADAAN BENIH
Anda dapat memperoleh benih wortel yang berkualitas unggul di jual pohon ya. Di sini kami sediakan beragam tipe benih tanaman wortel, baik wortel konsumsi atau wortel hias yang memiliki rupa warna-wani. Tentu saja kami mematoknya pada harga yang dapat dijangkau sekali. Umumnya keperluan benih wortel untuk tiap hektar perkebunan sekitar di antara 750-1000 gr benih wortel yang berkualitas baik.
PERSIAPAN LAHAN
Proses penyiapan tempat ini perlu dikerjakan untuk hasilkan tempat dengan keadaan tanah yang subur, teksturnya gembur, kelembapan tanah cukup, dan mempunyai aerasi yang bagus. Disamping itu proses ini berperan untuk memberantas gulma dan hilangkan tersisa tanaman awalnya, batu-batuan, dan sampah agar nanti akar tanaman wortel sanggup tumbuh subur dan tidak terusik . Maka ini sebagai tugas pertama kali yang harus dilaksanakan.
Penyiapan tempat seharusnya dilaksanakan beberapa minggu saat sebelum penanaman agar ada saat yang cukup untuk bahan organik untuk terdekomposisi secara baik. Anda bisa mengawalinya dengan bajak tanah sampai kedalaman 40-50 cm. Pembikinan bilikan perlu disamakan dengan tempat tempat. Lihat juga berkenaan drainase dan aerasi pada tempat supaya tanaman tidak terusik oleh OPT (Organisme Pengganggu Tanaman) atau mati.
PENANAMAN BENIH
Seharusnya benih wortel langsung ditanamkan di tempat tanpa lewat persemaian lebih dulu. Argumen intinya untuk menahan berlangsungnya kerusakan mekanisme perakaran tanaman saat bibit wortel dipindah dari tempat persemaian ke tempat penanaman. Jika mekanisme perakaran ini sampai hancur, karena itu perkembangan tanaman wortel juga tidak optimal dan hasil umbinya juga buruk. Itu penyebabnya, Anda tak perlu ribet menyemai benih wortel dulu.
Ingat biji wortel memiliki ukuran yang kecil sekali, karena itu untuk memudahkan Anda dalam menanamnya, campur biji wortel ini dengan tanah lempung dulu agar membuat butiran yang memiliki ukuran besar dan gampang ditaburkan. Tetapi awalnya, benih wortel ini perlu diberi treatment dengan fungisida dan dipendam air hangat untuk menahan perubahan bakteri tular benih. Baru selanjutnya benih itu dapat ditanamkan di tempat.
Anda dapat menanam benih wortel pada kedalaman 3-5 cm. Beberapa petani sering menyebarkan benih ini di atas tanah demikian saja tanpa menutupnya kembali dengan tanah. Karena tanaman wortel ini rapuh sekali dan gampang ambruk tertiup angin, karena itu disarankan juga untuk menanam tipe tanaman perlindungan (barrier) seperti turnip di sejauh barisan tanaman wortel. Nanti tanaman perlindungan ini bisa dipanen saat wortel cukup besar.
Perlu Anda ketahui, pasar menginginkan dua tipe umbi wortel yakni wortel yang memiliki ukuran kecil dan masih terbilang muda, dan wortel yang telah besar. Anda harus sesuaikan market share yang diputuskan dengan tingkat kerapatan tanaman saat penanaman. Bila ingin memetiknya saat ukuran masih, karena itu tingkat kerapatannya 175 tanaman/m2. Dan untuk pasaran yang inginkan baby carrot, tingkat kerapatannya yakni 250 tanaman/ m2. Beda hal untuk wortel jumbo dapat Anda tanam dengan tingkat kerapatan 100 tanaman/ m2.
PEMUPUKAN TANAMAN
Tanaman wortel akan tumbuh maksimal pada saat diperbudidayakan di tanah yang akurat. Umumnya wortel akan tumbuh secara baik di tanah yang subur, kaya bahan organik, memiliki salinitas rendah, dan tidak memiliki kandungan senyawa toksik. Pemupukan perlu dikerjakan secara periodik untuk jaga kesuburan tanah. Pakai pupuk kandang sekitar 1,5 kg/m2 sebagai pupuk dasar. Dalam pada itu, pupuk tambahannya berbentuk Urea 100 kg/ha, TSP 100 kg/ha, dan KCl 30 kg/ha.
PERAWATAN TANAMAN
Wujud perawatan tanaman yang paling dasar adalah pengairan. Tugas pengairan ini dilaksanakan sama sesuai keadaan tanah sampai capai keadaan kemampuan yang lega. Disarankan untuk menyiramiinya sekitar 1-2 kali/hari jika keadaan cuaca sedang panas. Selainnya dengan penyiraman, pengairan ini dapat dilaksanakan dengan menggenangi parit. Bagaimana juga tanaman wortel akan tumbuh subur jika keperluan airnya tercukupi secara baik.
Selanjutnya penyiangan gulma perlu dilaksanakan untuk hilangkan gulma sebagai kompetitor tanaman wortel dalam memperoleh air, bahan organik, dan cahaya matahari. Penyiangan gulma perlu ditangani dengan berhati-hati menggunakan tangan. Ingat pertanaman wortel biasanya memiliki tingkat kerapatan yang tinggi, karena itu riskan sekali bisa menghancurkan perakaran tanaman. Penyiangan ini dapat dikerjakan bertepatan dengan proses penjarangan tanaman.
Kenapa pertanaman wortel ini perlu dilaksanakan penjarangan juga? Arah khusus penjarangan yakni memberi jarak yang cukup di antara masing-masing tanaman dan menentukannya dapat mendapat cahaya matahari yang diperlukannya. Penjarangan ditangani dengan mengambil tanaman yang kurang kuat, dan menjaga tanaman yang sehat dan kuat. Lakukan juga usaha pembumbunan dengan menumpuk tanaman kembali untuk tutupi umbi akar supaya tidak tampil warna hijaunya.
PENGENDALIAN OPT
Berhati-hati karena tanaman wortel yang Anda budidayakan terus diincar oleh hama dan penyakit yang bisa mengusik tanaman itu, mengakibatkan kerusakan, sampai mematikannya. Anda bisa memakai cara-cara berikut ini untuk mengontrol OPT pada tanaman wortel.
– Fumigasi bermanfaat untuk mengontrol nematoda dalam tanah. Seharusnya dikerjakan pengujian dulu untuk pastikan ada atau tidaknya nematoda di tanah.
– Solarisasi ialah sistem alternative untuk mengontrol nematoda dalam tanah. Triknya dikerjakan dengan tutup tanah menggunakan mulsa plastik sepanjang 5-6 minggu bergantung temperatur lingkungan. Kenaikan temperatur tanah diharap dapat mematikan OPT dalam tanah.
– Penggunaan konsentrat marigold (Tagetes sp.) sudah bisa dibuktikan dapat mengontrol OPT dalam tanah seperti nematoda.
– Seharusnya dilaksanakan perputaran tanaman dengan teratur untuk menahan berlangsungnya perubahan OPT selanjutnya.
Dalam pada itu, Anda pun perlu waspada kekuatan penyakit yang dapat serang tanaman wortel. Kenapa? Karena selainnya dapat mengusik perkembangan tanaman, mengakibatkan hasil umbinya tidak baik, dan menghancurkan tanaman, gempuran penyakit ini dapat mematikan tanaman wortel sampai menyebabkan tidak berhasil panen. Beberapa penyakit tanaman wortel yang perlu Anda cermati diantaranya Cercospora carotae, Alternaria dauci, dan busuk hitam atau hawar daun.
Upaya-upaya yang dapat Anda kerjakan untuk mengontrol penyakit pada tanaman wortel ini, salah satunya :
– Memakai benih wortel yang berkualitas unggul
– Lakukan pergiliran tanaman (perputaran) secara periodik
– Melakukan aktivitas sanitasi tempat perkebunan
– Singkirkan tanaman wortel yang sudah diserang
– Manfaatkan bahan fungisida yang pas
PANEN WORTEL
Sisi yang berharga ekonomis tinggi dari tanaman wortel ialah umbi akarnya. Waktu pemanenan wortel ini bisa disamakan dengan varietas yang ditanamkan dan kebutuhan pasar. Tetapi umumnya pertani akan memetik wortel sesudah umurnya 100 hari. Waktu pemanenan yang telat akan membuat umbi wortel berbahan kayu hingga tidak dicintai customer. Langkah memetik wortel yakni Anda cukup mengambil tanaman dan umbi akarnya. Seharusnya dilaksanakan penggemburan tanah dulu untuk mempermudah Anda dalam mengambil tanaman wortel ini.