Tiap taun, biasanya setiap karyawan akan menerima kenaikan gaji yang menyesuaikan dengan inflasi. Tapi, tahun 2021 ini nampaknya berbeda untuk sebagian besar industri. Banyak perusahaan yang memutuskan untuk tidak menaikkan gaji karyawan karena banyak hal. Utamanya tentu karena pandemi yang belum ada titik terang penyelesaiannya selain dengan vaksin.
Gaji nggak naik, otomatis jumlah pengeluaran kita harus dipastikan sama dengan pengeluaran di tahun baru. Bagi sebagian orang, ini mungkin bukan hal mudah. Apalagi kalo baru menikah, akan menikah, atau baru punya anak. Mau nggak mau, suka nggak suka, kebutuhan akan makin banyak dan mahal.
Tapi jangan khawatir. Masih ada cara-cara nyata yang bisa kita lakukan untuk menyamakan atau bahkan memperkecil pengeluaran, yaitu:
Mencoba meal preparation setiap minggu agar hemat uang belanja
Saking sibuk dan pusingnya sama kerjaan, sebagian dari kita mungkin lebih boros pengeluaran untuk makan. Kemungkinan kamu mikir: daripada waktu abis buat masak, mending beli langsung yang praktis atau makan-makanan instan. Sayangnya, hal ini selain nggak sehat buat kantong, bisa nggak baik juga untuk kesehatan, lho.
Untuk berhemat dan memperkecil pengeluaran, tentu harus ada upaya lebih yang dilakukan. Kalo mau hemat belanja, kita bisa mencoba melakukan meal preparation (menyiapkan bahan makanan hingga menjadi makanan siap santap) untuk periode tertentu, misal satu minggu.
Luangkan waktu di akhir pekan atau saat libur kerja untuk belanja ke pasar dan membeli bahan segar untuk 1 minggu. Setelah itu, olah bahan-bahan tersebut menjadi beberapa variasi menu makanan matang. Setelah matang, simpan dalam wadah plastik, tutup rapat, dan simpan dalam kulkas. Kalo mau makan, tinggal hangatkan di kompor atau oven, deh. Kalo harus ke kantor, tinggal masukin ke kotak bekal. Sudah praktis, akan jauh lebih hemat pula.
Batasi ngemil dan pesan makanan online
Stres kerja di kantor atau WFH di rumah tentunya bisa jadi pendorong kita untuk makin cepat lapar. Akibatnya, ngemil atau jajan makanan online nggak bisa dihindari. Keluar uang lagi. Gimana solusinya?
Daripada bentar-bentar kepengen ini, langsung beli atau pesen online, lebih baik alokasikan bujet khusus untuk makanan cemilan yang tahan lama disimpan. Misalnya: roti untuk ngemil 2 hari, snack kiloan untuk 1 minggu, atau buah-buahan segar. Selain hemat uang jajan, membatasi ngemil juga baik untuk kesehatan.
Evaluasi & pangkas pengeluaran utilitas di rumah
Listrik, air, internet, telepon, dan gas, adalah pengeluaran utilitas yang wajib dipenuhi setiap bulannya. Tidak bisa ditunda atau dibatalkan. Oleh karena itu, penggunaannya di rumah perlu diawasi dan dibatasi.
Contoh: kalo tagihan listrik bulan ini besar, kamu bisa mengecek kembali apa-apa aja yang digunakan di rumah seperti jumlah AC, kipas angin, lampu, hingga alat-alat elektronik di dapur. Kamu juga bisa mengecek kembali penggunaan internet apakah paketnya bisa beralih ke yang lebih murah? Atau apakah penggunaannya sudah dibatasi hanya untuk kerja pada jam-jam tertentu? Emang lebih ribet sih, tapi ya harus dilakukan kalo mau hidup dengan pengeluaran minimal di tahun ini.
Butuh pakaian baru? Coba beli preloved
Bagi beberapa profesi, pakaian adalah barang penunjang yang sifatnya cukup penting. Kalo kamu tetep mau hemat termasuk ke pengeluaran untuk penampilan, solusinya bisa dengan mencoba beli barang bekas atau preloved. Terlebih jika kamu butuh barang branded yang kualitasnya lebih tahan lama & bisa menunjang penampilan.
Sekarang ini, banyak sekali toko barang preloved atau thrift store di Instagram yang bisa kamu ulik untuk mendapatkan pakaian dengan model sesuai selera. Karena statusnya preloved, berbagai pakaian tersebut meski branded, kisaran harganya juga nggak akan mahal. Paling-paling kamu hanya perlu keluar tenaga dan sedikit uang untuk mencucinya sesampainya pakaian tersebut di rumah.
Gunakan layanan kredit untuk keperluan yang penting dan mahal
Contohnya untuk laptop atau smartphone. Seperti yang kita tahu, dua benda tersebut adalah andalan banyak orang dalam aktivitas sehari-hari, terutama dalam bekerja. Kalo tiba-tiba rusak, ngadat, atau error mau nggak mau harus segera diservis atau worst scenario dilembiru: dilempar dan beli yang baru.
Di sinilah, kredit online cicilan bulanan dengan kartu kredit ataupun dengan fintech seperti Kredivo akan sangat membantu. Daripada ngabisin uang tabungan buat beli cash terus nabung dari awal lagi, akan lebih baik jika mengambil kredit online cicilan bulanan. Cashflow tidak terganggu, barangnya dapat, tabungan aman.
Apalagi sekarang, kredit online cicilan bulanan yang ditawarkan fintech juga bunganya banyak yang rendah, lho. Kredivo salah satunya dengan bunga 2,6% per bulan dan opsi tenor cicilan 3/6/12 bulan. Tanpa uang muka. Untuk keperluan penting seperti gadget, kita kredit di berbagai merchant mitra Kredivo seperti Tokopedia, Lazada, Bukalapak, Blibli, Erafone, Xiomi Store, Best Denki, dll. Limitnya juga nggak kalah dari kartu kredit, maksimal bisa s.d Rp 30 juta.
Tipsnya, kalo udah daftar dan dapat limit, pastikan penggunaannya nggak melenceng dari kebutuhan penting ya. Jangan hanya karena pengen ini dan itu tanpa sebab, langsung ambil cicilan. Ingat, tujuannya untuk memperkecil pengeluaran dan membantu cashflow, lho!