Kartu keluarga atau yang umum dipersingkat KK menjadi satu diantara poin utama untuk jadi perhatian, apa lagi bila kamu barusan menikah dan mempunyai keluarga baru. Pada keadaan semacam ini, seharusnya kamu selekasnya mengurusi dan membuat kartu keluarga yang baru dan terpisah dari ke-2 keluarga, yakni keluargamu dan keluarga pasanganmu. Hal itu akan membuat beragam masalah administrasi keluarga barumu kelak nya jadi lebih cepat dan mudah prosesnya.
Kartu keluarga sendiri dipandang seperti kartu identitas untuk suatu keluarga yang berisi beragam data penting, seperti nama, formasi bagian keluarga, jalinan, tugas tiap bagian keluarga, dan beragam info penting yang lain. Bila menyaksikan perannya, pemilikan kartu keluarga ialah sebuah hal yang wajib buat dipunyai.
Gampang! Ini Langkah Mengupdate Kartu Keluarga
Sama seperti yang dijumpai, dalam pemakaiannya, kartu keluarga akan kerap digunakan untuk syarat khusus dalam pengurusan administrasi dan beragam document penting. Misalnya saja, saat pembikinan akte kelahiran untuk anak, registrasi anak masuk sekolah, pergantian KTP, dan beragam masalah yang terkait dengan perbankan akan memerlukan kartu keluarga sebagai syaratnya.
Lalu, bagaimana bila kamu harus mengupdate Kartu Keluarga itu? Bagaimanakah cara dan beberapa langkahnya? Berikut Qoala beri penjelasan ringkas berkaitan langkah mengupdate Kartu Keluarga secara mudah dan tanpa diambil ongkos.
Pemahaman Apa Itu Kartu Keluarga
Sumber Photo: Mangostar Lewat ShutterstockSederhananya, Kartu Keluarga sendiri ialah Kartu Identitas Keluarga yang berisi data mengenai formasi, jalinan dan jumlah bagian keluarga. Kartu Keluarga ini karakternya harus dipunyai oleh tiap keluarga. Umumnya, kartu ini berisikan data komplet mengenai identitas Kepala Keluarga dan anggota keluarganya.
Menurut Ketentuan Presiden Nomor 96 Tahun 2018, kartu keluarga atau yang seterusnya dipersingkat KK ialah ‘kartu identitas keluarga yang berisi data mengenai nama, formasi, dan jalinan dalam keluarga dan identitas bagian keluarga.’
Harus dipahami, tiap KK mempunyai nomor seri yang berjalan asal tidak ada peralihan kepala keluarga. Bila ada peralihan pada formasi keluarga, karena itu perlu dilaksanakan laporan ke Dinas Kependudukan dan Pendataan Sipil daerah di tempat selambatnya 30 hari semenjak peralihan.
Disamping itu, Kartu keluarga diciptakan rangkap 3 yang masing-masing digenggam oleh Kepala Keluarga, Ketua RT dan Kantor Kelurahan. Kartu Keluarga (KK) ialah Document punya Pemda Propinsi di tempat dan karenanya jangan mencoret, mengganti, menukar, menambahkan isi data yang tertera dalam Kartu Keluarga.
Sebagai info, tiap terjadi peralihan karena Perubahan Data dan Perubahan Biodata, harus disampaikan ke Lurah dan akan diedarkan Kartu Keluarga (KK) yang baru. Pendatang baru yang belum daftarkan diri atau memang belum dengan status warga di tempat, nama dan identitasnya jangan tercantum dalan Kartu Keluarga.
Peranan Kartu Keluarga
Kartu Keluarga mempunyai peranan yang penting di kehidupan tiap anggotanya. Bahkan juga dalam aplikasinya, kartu ini sering jadi syarat kelengkapan document untuk pembikinan beberapa hal berikut:
– Syarat pembikinan KTP.
– Akte kelahiran untuk bagian keluarga yang baru lahir.
– Registrasi asuransi.
– Kelengkapan document BPJS.
– Persyaratan anak masuk sekolah.
– NPWP individu.
– Daftar ojek online.
– Persyaratan pembikinan e-passport.
– Pencairan BPJS Ketenagakerjaan.
– Tidak cuman hanya itu, KK dibutuhkan saat ajukan utang di beberapa bank dan fintek.
Tidak kalah keutamaan dengan mempunyai KK memiliki arti mempunyai bukti kuat atas status identitas bagian keluarga pada posisi dan kehadiran kependudukan seorang.
Sebaiknya , untuk selekasnya membuat rangkap dengan memotretkopinya dengan jumlah banyak. Disamping itu, scan kartu keluarga agar kamu mempunyai data berbentuk digital. Tak lupa taruh kartu keluarga di lokasi yang aman.
Persyaratan membuat Kartu Keluarga
Penerbitan kartu keluarga pun tidak dapat asal-asalan demikian saja. Ada argumen tertentu kartu keluarga itu diedarkan, ditukar, atau diganti. Baca persyaratan membuat kartu keluarga baru berikut ini.
– Pasangan yang baru menikah
Pasangan suami-istri diharuskan untuk mempunyai kartu keluarga sendiri sesudah usai mengadakan upacara pernikahan. Document ini dapat dipakai untuk beragam kepentingan, seperti pencatatan pada tempat tinggal yang baru atau proses pembikinan document yang lain.
Persyaratan pembikinannya juga sama dengan penerbitan kartu keluarga yang baru, tetapi kamu perlu menyertakan buku atau akte nikah dalam arsip itu. Jika kamu akan tempati rumah baru, kamu perlu menyertakan surat info berpindah.
– Tambahan anak yang baru lahir
Baru menikah harus membuat kartu keluarga, mempunyai anak juga harus mengganti kembali data didalamnya. Pemasukkan anak dalam kartu keluarga harus juga selekasnya dilaksanakan karena kamu perlu mengurusi ktp (KTP) anak. Document ini tentu saja akan dipakai sebagai persyaratan anak masuk sekolah nanti.
Untuk tambahan, kamu perlu minta surat info dari RT dan RW. Lampirkan surat info kelahiran dan kartu keluarga yang lama dalam arsip syaratnya.
– Tambahan bagian keluarga lain
Tidak cuma keluarga pokok, bagian keluarga besar bisa juga turut masuk ke kartu keluarga. Kamu dapat masukkan paman, bibi, sepupu, ponakan, dan keluarga yang lain dengan catatan ia tinggal menumpang di dalam rumah kamu.
Syarat Mengupdate Kartu Keluarga
Untuk membikin kartu keluarga yang baru, pasti memerlukan waktu lumayan lama. Masalahnya ada banyak tahapan yang perlu dilewati untuk mengurusi hal itu. Kamu harus mengurusinya sama sesuai proses dan ketetapan yang berjalan. Tahapnya diawali dari tingkat Rukun Tetangga (RT) sampai ke Kantor Dinas Kependudukan dan Pendataan Sipil (Dukcapil) di wilayahmu.
Biasanya, kartu keluarga akan ditukar setiap ada peralihan dalam formasi bagian keluarga, baik ada bagian keluarga yang menyusut atau yang semakin bertambah didalamnya. Ada beberapa argumen sebagai pemicu berlangsungnya peralihan formasi dalam kartu keluarga, misalkan kematian, pernikahan, kelahiran, perpisahan, dan beragam argumen yang lain.
Berdasar ketentuan yang berjalan, setiap terjadi peralihan formasi bagian keluarga dalam kartu keluarga, karena itu kamu sebagai kepala keluarga wajib buat memberikan laporan hal itu ke kantor kelurahan paling lamban 14 hari sesudah ada peralihan itu.
Dalam tiap proses laporan itu, kamu harus bawa dua helai kartu keluarga, yakni helai yang diletakkan olehmu sebagai kepala keluarga dan helai yang diletakkan Ketua RT. Proses laporan ini selanjutnya akan diteruskan ke Ketua RW dan seterusnya ke kantor kelurahan.
Proses dan persyaratan penerbitan kartu keluarga yang akan bergantung pada argumen dan kebutuhan dari penerbitan tersebut. Maka dari itu ada banyak poin utama berkaitan proses dan persyaratan dalam penerbitan kartu keluarga yang baru.
Langkah Mengupdate Kartu Keluarga
Seiring waktu berjalan, bagian keluarga yang tinggal di dalam rumah kemungkinan bertambah atau menyusut, khususnya untuk kamu yang anaknya barusan menikah dan mempunyai anak. Jika hal itu terjadi, kamu diharuskan untuk mengupdate Kartu Keluarga yang sudah dipunyai. Berikut tata langkah untuk menambahkan dan kurangi bagian keluarga di KK.
1. Langkah Menambahkan Anggota Keluarga di Kartu Keluarga (KK)
Bila ingin menukar kartu keluarga karena berlangsungnya tambahan bagian keluarga baru (kelahiran putra/putri), kamu harus menyiapkan syarat-syarat, salah satunya:
– Surat pengantar dari RT/RW.
– Kartu keluarga yang lama.
– Surat info kelahiran putra/putri yang hendak jadi bagian keluarga baru dalam kartu keluarga.
Selain kelahiran, kamu dapat menambah bagian keluarga yang menumpang tinggal serumah dan tergabung pada Kartu Keluarga. Persyaratan-syaratnya, diantaranya:
– Surat pengantar dari ketua RT yang sudah ditetapkan oleh ketua RW
– Kartu Keluarga dari bagian keluarga menumpang yang awalnya
– Kartu Keluarga dari bagian keluarga yang hendak ditumpangi
– Surat Info Berpindah Tiba (khusus untuk pendatang dari dalam negeri)
– Surat Info Tiba dari Luar Negeri (khusus untuk WNI di luar negeri)
– Foto copy akte/buku nikah (khusus untuk kepala keluarga yang menikah)
– Document simpatisan: foto copy ijazah, foto copy akte kelahiran, surat permandian dari paroki
– Surat Info Warga dari Dusun atau Kelurahan (khusus untuk pendatang dari luar serta dalam negeri)
Khusus untuk kasus ini, persyaratan yang lain ialah mempunyai KTP yang sesuai domisili di mana kamu tinggal. Maka dari itu, kamu perlu pahami tata langkah berpindah KTP secara benar.
2. Langkah Kurangi Anggota Keluarga di Kartu Keluarga (KK)
Persyaratan yang perlu diperlengkapi dalam pergantian karena ada pengurangan bagian keluarga, yakni:
– Surat pengantar dari RT/RW.
– Kartu keluarga yang lama.
– Surat Info Kematian (untuk yang wafat).
– Surat Info Berpindah (untuk yang pindah)
Langkah Mengurusi Kartu Keluarga yang Lenyap / Hancur
Bila punya niat untuk menukar kartu keluarga karena ada kerusakan atau kartu keluarga lenyap, berikut triknya.
– Membawa document itu ke kantor kelurahan untuk memperoleh formulir pengajuan KK
– Document dari kelurahan dibawa ke kantor kecamatan untuk meminda tanda-tangan Kepala Kecamatan
– Sesudah dari kecamatan selanjutnya ke kantor Dukcapil dengan bawa formulir permintaan yang telah diisi dan diberi tanda tangan dan document simpatisan yang lain
– Petugas akan memverifikasi dan mengecek data
– Operator registrasi akan lakukan alat rekaman data ke database kependudukan dan cetak KK yang baru untuk gantikan KK lenyap
Persyaratan Mengurusi Kartu Keluarga yang Lenyap / Hancur
Berikut persyaratan yang perlu dipersiapkan:
– Surat pengantar dari RT/RW.
– Surat Info Kehilangan dari Kepolisian.
– Kartu Keluarga yang hancur (kasus KK yang hancur).
– Foto copy document kependudukan dari salah satunya bagian keluarga.
– Document keimigrasian untuk orang asing.
– Proses pengisian formulir permintaan pembikinan kartu keluarga yang akan dilaksanakan di kantor kelurahan di tempat dengan bawa syarat-syarat diperlukan.
– Seterusnya, kamu akan bawa formulir itu ke kantor kecamatan dan ajukan proses penerbitan kartu keluarga yang baru di situ. Mengarah pada UU Nomor 24 Tahun 2013 Pasal 79A, pengurusan dan penerbitan document kependudukan seumpama kartu keluarga tidak diambil ongkos/gratis.
Langkah Membuat Kartu Keluarga
Sesudah pahami persyaratan arsip kelengkapan di atas, lantas bagaimanakah langkah membuat KK baru sesudah menikah? Tidak susah, karena sekarang ini kamu sudah bisa ajukan pembikinan Kartu Keluarga lewat cara online dan off-line. Baca beberapa langkahnya berikut ini.
Langkah Membuat Kartu Keluarga Off-line
Adapun langkah membuat Kartu Keluarga secara Off-line, sebagai berikut ini:
– Bertandang ke rumah ketua RT untuk minta surat pengantar pembikinan KK baru.
– Bertandang ke rumah ketua RW untuk minta legitimasi surat pengantar di atas.
– Bertandang ke Kelurahan untuk isi formulir permintaan pembikinan KK dengan bawa arsip syarat sama sesuai keadaan di atas.
– Bertandang ke kantor kecamatan untuk penerbitan KK baru.
Langkah Membuat Kartu Keluarga Online
Karena perkembangan tehnologi, sekarang ini kamu bisa nikmati langkah membuat KK baru online. Tentunya ini menjadi jalan keluar ringkas untuk kamu yang repot atau berasa kewalahan untuk tiba langsung ke kantor kelurahan pada hari kerja.
Lewat Situs Kemendagri
– Tanpa perlu repot ke kantor kelurahan dan antre, langkah membuat KK baru online bisa dilaksanakan lewat website Kementerian Dalam Negeri.
– Masuk ke layananonline.dukcapil.kemendagri.go.id
– Buat account dengan masukkan data diri, nomor handphone dan alamat e-mail yang aktif.
– Masuk kembali memakai nomor handphone dan sandi yang sudah didaftarkan.
– Masuk pada menu pengurusan document lewat cara online.
– Isi permintaan pembikinan Kartu Keluarga.
– Turuti perintah yang diberi seperti mengupload document persyaratan.
– Nantikan pernyataan lewat e-mail bila Kartu Keluarga siap diciptakan.
Lewat Disdukcapil Di tempat
Selainnya lewat website Kemendagri, kamu dapat mengolah langkah membuat KK baru online melalui web Dinas Kependudukan dan Pendataan Sipil di tempat. Sebelumnya, kamu perlu pastikan apa kabupaten atau kotamu sudah sediakan layanan online itu. Jika sudah ditegaskan, baca triknya di bawah ini.
– Warga ajukan permintaan lewat situs online dan program mobile yang ada di masing-masing Disdukcapil Kab/Kota.
– Saat isi permintaan, warga harus mengikutkan nomor handphone atau alamat e-mail yang aktif.
– Dalam prosesnya, petugas Dukcapil akan mengolah permintaan warga.
– Sesudah permintaan servis kependudukan diolah s/d diberi tanda tangan document kependudukannya secara TTE oleh Kepala Dinas Dukcapil.
– Lalu mekanisme program SIAK akan mengirim pemberitahuan ke warga lewat SMS dan e-mail yang berkaitan berbentuk info link situs untuk bikin document kependudukan dan PIN.
– Warga bisa menggunakan info itu untuk cetak document kependudukan berbentuk secara berdikari di dalam rumah atau di mana saja.
Langkah Membuat Kartu Keluarga Online Jakarta
Langkah membuat kartu keluarga online Jakarta benar-benar gampang sebab bisa kamu kerjakan melalui program Alpukat Betawi. Pembikinan KK online Jakarta melalui program ini cukup mempersiapkan NIK untuk kepentingan pengisian data. Berikut langkah membuat KK online Jakarta:
– Membuka situs https://alpukat-dukcapil.jakarta.go.id/ atau mengambil program Alpukat Betawi.
– Apabila sudah mengambil program, kerjakan register.
– Isi nama komplet, NIK, tempat, tanggal, bulan, tahun lahir, sampai nomor telephone.
– Apabila sudah tercatat, login memakai NIK dan password.
– Sesudah login, tentukan pembikinan KK.
– Isi formulir pembikinan dan upload syarat yang disuruh.
– Sesudah pengajuan diolah, nantikan ambil document.
– Selainnya pembikinan KK online, kamu bisa juga membuat KTP electronic, KK, Akte Kelahiran, Akte Kematian, sampai Kartu Identitas Anak.
Langkah Membuat KK Online Kota Bandung
Langkah membuat KK online Kota Bandung dapat disodorkan melalui website sah Dukcapil atau mengambil program Pemuda. Persiapkan lebih dulu KTP untuk kepentingan pengisian data. Berikut langkah membuat KK online Kota Bandung:
– Membuka situs https://disdukcapil.bandung.go.id/layanan-online.
– Tentukan service Pemuda (Pemutakhiran Data Kependudukan Berdikari).
– Tentukan Bikin Kartu Keluarga.
– Click Pengajuan.
– Masukan NIK dan sandi.
– Bila belum tercatat, register lebih dulu.
– Turuti tingkatan yang lain sampai pengajuan pembikinan KK online usai.
Karena ada KK, tentunya mempunyai peranan penting di kehidupan. Seperti pembikinan akte kelahiran, syarat masuk sekolah sampai syarat saat kamu akan ajukan claim asuransi. Untuk info selanjutnya berkaitan, apa persyaratan yang penting disiapkan untuk ajukan claim asuransi, kamu dapat memeriksanya langsung di Qoala Apps. Saksikan artikel menarik yang lain seperti Asuransi Kesehatan Keluarga, di Qoala Website ya!
kunjungi juga harga tiket bis