Ingin Tahu Cara Menghitung Kalkulator Kehamilan?

Cara Menghitung Usia Kehamilan yang Tepat | Popmama.com

Usia kehamilan merupakan tentang waktu usia janin yang dimulai dari awal pembuahan sampai bayi dilahirkan. Dengan kata lain, usia kehamilan dapat diperkirakan dengan cara mengetahui hari pertama haid terakhir (HPHT).

Adapun mengenai perhitungan HPHT yang menggunakan asumsi bahwa pembuahan akan terjadi di hari ke 14 dari siklus menstruasi. Sehingga tak heran jika asumsi tersebut membuat metode ini memiliki tingkat kesalahan kurang lebih sekitar 2 minggu.

 

Kalkulator Usia Kehamilan Online

Setelah divonis hamil, secara otomatis banyak Wanita hamil yang mulai bertanya-tanya mengenai cara mengetahui usia kehamilannya. Secara normal, usia bayi di dalam kandungan itu mencapai sekitar 38 minggu sampai 40 minggu.

Kendati demikian, bayi di dalam kandungan sudah mulai menunjukkan bahwa ia siap dilahirkan sejak usia 37 minggu. Guna mengetahui berapa usia kandungan yang sekarang, maka ibu hamil bisa menghitungnya dengan menggunakan aplikasi kalkulator kehamilan yang tersedia di Google Play Store.

Lalu, bagaimanakah cara menghitungnya? Mengenai cara menghitungnya, ibu hamil bisa menggunakan rumus HPHT tadi. Maka dari itu, ibu hamil wajib mengetahui kapan tanggal haid sebelumnya dengan rutin mencatat periode haid serta siklus pada setiap bulannya.

 

Perkembangan Janin Disetiap Trimester

Menurut informasi yang didapat, letak janin pada kehamilan normal yakni berada di dalam Rahim. Nantinya ia akan tumbuh dan berkembang sesuai dengan usianya. Adapun mengenai perkembangan janin yang sesuai usianya seperti dibawah ini.

 

  • Janin Pada Trimester 1

Memasuki usia kehamilan 4 minggu atau 1 bulan, biasanya posisi janin sudah berada di dalam Rahim. Kendati demikian, ibu hamil belum dapat merabanya karena ukuran janin masih sangat kecil. Jadi, ia masih dalam bentuk embrio yang nantinya akan terus mengalami perkembangan seiring dengan bertambah usianya.

Pada usia tersebut, ukuran embrio mencapai berkisar 0,2 sampai 0,5 cm. Ia juga akan mengalami perkembangan mulai dari otak, paru-paru, dan sumsum tulang belakang. Namun, organ tubuhnya baru akan berkembang dengan sempurna setelah memasuki usia 8 minggu.

 

  • Janin Pada Trimester 2

Ketika memasuki trimester kedua, maka janin akan mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Hal itu terlihat dimana ia mulai bisa menelan air ketuban dan mendengar suara dari dalam Rahim. Bahkan, terdapat juga bulu-bulu halus yang mulai tumbuh di semua bagian tubuhnya.

Tak hanya itu, ibu hamil pun dapat merasakan tendangan janin Ketika memasuki usia ke 16 sampai 20 minggu. Sedangkan berat janin akan bertambah mencapai 1 kg dengan ukuran panjangnya sekitar 10 cm.

Di usia ini, biasanya ibu hamil akan mengalami beberapa gejala seperti rasa lelah, pegal, mudah pusing, munculnya stetchmark di bagian perut dan paha, serta warna puting payudara menjadi lebih gelap. Namun, ada pula sebagian ibu hamil di timester kedua yang sudah tidak lagi merasakan mual dan muntah.

 

  • Janin Pada Trimester 3

Setelah memasuki trimester ketiga, maka janin sudah mempunyai kepala dari bagian atas ke bawah dan sebaliknya. Sehingga pada proses persalinan, biasanya posisi kepala bayi sudah berada di bagian bawah.

Menurut kabar yang beredar, berat badan janin yang ideal di trimester ketiga kehamilan itu mencapai sekitar 2,5 kg dengan ukuran pancang mencapai 49 cm. Selain itu, umumnya ibu hamil akan mengalami kontraksi palsu, sakit di punggung, hingga sering buang air besar.