Apakah Anda ingin tahu lebih banyak tentang fotografi? Agar hasil foto Anda sebaik mungkin, Anda harus berlatih dan mempelajari keterampilan dasar fotografi tertentu. Dasar-dasar ini dapat berfungsi sebagai batu loncatan ke wilayah fotografi yang lebih maju.
Pelajari semua tentang dasar-dasar fotografi di sini.
Berikut adalah lima keterampilan dasar pengambilan foto yang dapat dimanfaatkan oleh setiap fotografer.
Sebagian besar fotografer amatir menyerah pada fotografi karena mereka kewalahan oleh kompleksitas penggunaan kamera dan beragamnya fitur dan teknik fotografi yang tersedia.
Jangan menyerah untuk mempelajari cara mengambil foto yang bagus dulu. Untuk alasan sederhana bahwa mempelajari cara mengambil foto yang bagus membutuhkan waktu dan latihan. Menjadi fotografer profesional membutuhkan banyak waktu, tenaga, dan pengalaman. Mari kita lihat beberapa dasar fotografi yang perlu dikuasai.
1. Framing atau Komposisi
Menurut definisi, komposisi fotografi adalah susunan foto individu dalam batas-batas satu tempat. Komposisi foto adalah bagaimana subjek dan latar belakangnya ditata untuk menampilkan gambar dengan sebaik-baiknya.
Anda dapat menggunakan pendekatan dasar fotografi ini untuk membuat karya atau sekadar bereksperimen, karena ada banyak variasi tema. Anda dapat mempertajam mata fotografi Anda dengan mengikuti beberapa aturan praktis sederhana.
2. Fokus
Foto yang Anda ambil akan terlihat lebih baik jika subjek dalam fokus yang tajam. Seorang fotografer membutuhkan latihan membidik target bergerak dengan presisi. Pada kamera modern, sistem AF secara otomatis menyesuaikan fokus lensa untuk memastikan bahwa apa pun yang Anda bidik tajam dan dalam bingkai.
3. Depth of Field
Kisaran fokus dalam foto disebut depth of field (DOF), dan ditampilkan oleh lensa dalam kaitannya dengan jarak di mana objek latar depan dan latar belakang berada. Foto yang diambil dengan metode ini bisa lebih tajam dari sebelumnya dan menonjol dari keramaian.
Depth-of-field (DOF) yang dibuat oleh kamera modern sangat mirip dengan efek bokeh. Dalam hal ini, ketajaman adalah hasil dari pemfokusan pada satu objek. Item lain di latar belakang umumnya kabur tetapi tidak sepenuhnya terdistorsi.
Selain itu, transisi halus diperlukan untuk efek kabur yang mengelilingi gambar yang tajam. Oleh karena itu, foto yang dihasilkan tampak lebih otentik. Oleh karena itu, mempelajari cara mengambil foto secara manual sambil mempertimbangkan berbagai macam parameter sangatlah penting.
4. Pencahayaan
Penyesuaian pencahayaan adalah keterampilan fotografi mendasar berikutnya yang harus dikuasai. Foto apa pun hanya akan menghasilkan pencahayaan yang sesuai. Gambar yang kurang terang atau terlalu terang tidak menghasilkan foto yang bagus.
5. Pemrosesan Data Mentah (RAW)
Mempelajari cara memproses gambar RAW adalah keterampilan dasar terakhir dalam fotografi. Fotografi mentah, di mana gambar diambil tanpa kompresi sebelumnya, adalah metode yang dimaksud. Untuk yang belum tahu, kompresi gambar biasanya menyebabkan penurunan kualitas.
Dengan metode RAW, gambar akhir merupakan variabel yang memerlukan pasca-pemrosesan. Perangkat lunak pengedit dan pemrosesan foto telah berkembang pesat, memungkinkan pengguna lebih banyak kontrol dan hasil akhir berkualitas lebih tinggi.
Jika Anda memiliki pemahaman yang kuat tentang dasar-dasar fotografi, Anda akan lebih mudah mencobanya. Selain itu, jangan takut untuk memperluas dan mencoba hal baru sampai Anda menemukan tampilan yang paling cocok untuk Anda.