Investor Perlu Berhati-Hati Terhadap Penggunaan Bot Trade

Platform perdagangan pasar uang sekarang banyak digunakan masyarakat. Generasi terkini banyak yang menyadari betapa pentingnya melakukan investasi demi mendapatkan keamanan finansial di usia tua. Namun sebagian orang juga memiliki pekerjaan lain yang tidak berhubungan dengan pasar uang. Atas dasar itu maka banyak dari para investor tersebut yang memanfaatkan bot trade.

Sayang banyak oknum yang memanfaatkan fenomena tersebut untuk menipu para investor. Banyak investor yang terjebak menggunakan robot trading tersebut karena disebutkan akan diberikan keuntungan yang mencapai 50% per bulan (dilansir dari CNBC). Padahal keuntungan 9% per bulan saja sudah aneh sehingga para investor pemula harus berhati-hati dari robot bodong.

 

 

Maraknya Bot Trade Bodong

Peraturan pertama dari berinvestasi adalah jangan menyerahkan seluruh uang tabungan ke dalam robot trade. Apalagi bagi robot yang belum mengantingi izin khusus Bappebti, kamu tidak boleh tertarik terhadap investasi ini. Alih-alih mendapatkan keuntungan malah uang nantinya bisa dibawa kabur.

Sebagian besar robot tersebut selalu menawarkan fitur transaksi yang dilakukan secara otomatis. Beberapa pengamat pasar uang juga banyak berpendapat jika masyarakat perlu menjadi lebih selektif. Jangan terlalu tergiur oleh penawaran keuntungan yang tidak masuk akal. Pahami bahwa investasi jenis apapun tidak ada yang menawarkan menjadi kaya secara instan.

Semua itu tetap memerlukan proses dan masyarakat harus lebih menghargai proses daripada hanya sekedar berpatok terhadap hasilnya. Setiap kali ada yang menawarkan keuntungan besar apalagi sampai 50% per bulan maka dapat dipastikan bila hal tersebut merupakan penipuan. Jangan mudah terbujuk oleh penawaran menggiurkan tapi palsu.

Berdasarkan banyak ahli keuangan, setiap investasi punya prinsip berupa high return high risk. Tidak mungkin ada investasi yang menawarkan hasil banyak tanpa adanya resiko. Contoh dari high return high risk adalah saham. Seorang investor saham bisa mendapatkan keuntungan sangat tinggi di suatu waktu tetapi bisa saja mengalami minus dari harga beli saham.

Semua robot trading juga dibuat berdasarkan algoritma dari suatu strategi yang pernah dilakukan manusia. Proses penentuan algoritma tersebut juga pasti dirancang manusia sehingga ada peluang benar tetapi juga ada kemungkinan bisa mengalami kesalahan.

Pengamat pasar uang yang bernama Ariston Tjendra menjelaskan bahwa kenyataannya robot pasar uang belum diatur regulasi yang jelas. Masih jarang sekali yang bisa dibedakan mana robot pasar uang legal dan illegal sehingga masyarakat perlu menjadi lebih waspada.

 

Sumber:

https://www.cnbcindonesia.com/investment/20211028092342-21-287134/ramai-tipu-tipu-robot-trading-ternyata-belum-ada-aturannya

https://investasi.kontan.co.id/news/robot-trading-makin-marak-investor-harus-hati-hati

 

 

https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20210910214710-303-692781/mengenal-cara-kerja-kelebihan-dan-kekurangan-robot-trading