Kenali 6 Warna Urine Normal Sebagai Indikasi Kesehatan Tubuh, Cegah Gagal Ginjal Akut

Peningkatan kasus kandas ginjal akut membikin masyarakat menjadi semakin waspada. Agar tidak panik, publik perlu tahu salah satu indikasi alias tandanya berasal dari air kencing. Nah, untuk mencegah penyakit ini, pengetahuan tentang warna urine normal itu perlu diketahui.

Salah satu tanda jika kesehatan tubuh sedang bermasalah bisa dilihat dari warna urine. Sehingga sangat krusial untuk mengetahui warna urine normal dan perbedaannya dengan orang sakit.

Seperti nan diketahui, urine merupakan limbah cair sisa dari metabolisme nan dikeluarkan bakal dari tubuh lewat kencing. Pada umumnya, seseorang bakal buang air mini sebanyak 4-10 kali dalam sehari. Selain warna urine, perubahan bau, tekstur nan berbusa, disertai rasa sakit alias tidak bis jadi tanda masalah kesehatan tubuh tertentu. 

Misalnya penyakit ginjal, kandung kemih, jangkitan saluran kencing dan lainnya. Oleh lantaran itu, krusial untuk memperhatikan warna urine. Berikut beberapa karakter urine nan normal sebagai indikasi kesehatan sistem saluran kencing. 

Baca Juga: Orang Tua Perlu Waspada, Ini Gejala Awal Gagal Ginjal Akut

Ciri-ciri Urine Normal 

Ciri-ciri urine seseorang normal dapat dikenali dari beberapa tanda sebagai berikut: 

1. Kandungan urine normal 

Urine pada dasarnya mengandung air, urea, garam anorganik, amonia, kreatinin dan unsur perawarna urine dengan kadar nan relatif normal. Kandungan urine nan paling banyak ialah berupa air sebesar 95 persen. Sementara sisanya, baru teridiri atas beberapa senyawa organik dan anorganik. 

2. Warna urine normal 

Baca Juga: Wadpadai Gejala Utama Gagal Ginjal Akut, Ternyata Bukan Batuk Pilek!

Pada umumnya, warna urine normal ialah bening, kuning muda hingga kuning tua. Warna tersebut juga dipengaruhi dari sedikit banyaknya cairan nan dikonsumsi. Cairan nan dikonsumsi dapat mengencerkan pigmen ataupun unsur pewarna kuning dalam urine.

Jadi semakin banyak cairan nan dikonsumsi, warna urine bakal semakin lebih muda alias bening. Jika seseorang kurang minum, maka warna kuning urine bakal jadi lebih tua. 

3. Jumlah urine normal 

 Selain kandungan dan warna, jumlah urine normal juga berpengaruh bagi kesehatan tubuh. Normalnya jumlah uribe per hari berkisar antara 800 mililiter hingga 2.000 mililiter (asupan cairan nan dapat masuk sekitar 2 liter per hari). 

Jumlah urine dapat berkurang ketika tubuh kekurangan mengonsunsi cairan alias ada masalah kesehatan pada ginjal. Sebaliknya, jumlah urine bisa jadi bakal meningkat lantaran seseorang terlalu banyak minum, diabetes, mengonsumsi obat tertentu, ataupun penyakit ginjal. 

6 Warna Urine nan Mengindikasi Kesehatan 

Selain mengetahui karakter urine nan normal, seseorang juga sangat krusial untuk mengetahui warna-warna urine nan dapat mengindikasi kondisi kesehatan. Berikut beberapa warna urine nan kudu diketahui sebagai indikasi kesehatan tubuh: 

• Bening alias Transparan 

Ketika Anda sedang buang air mini dan urine betwarna menyerupai air putih cerah namalain transparan, maka berfaedah asupan cairan dalam tubuh normal dan sudah memenuhi kriteria jumlah minimal cairan nan ada dalam tubuh. Maka Anda kudu menjaga terus asupan cairan agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik. 

• Kuning Pucat 

Kemudian jika urine nan keluar berwarna kuning pucat, perihal tersebut tetap menandakan kondisi tubuh nan normal. Situasi tersebut wajar lantaran urine juga bekerja membuang limbah dari dalam tubuh manusia nan telah larut dalam air. Zat kimia urobilin nan bakal membikin warna urine menjadi kuning pucat, juga peranan pigmen urochrome. 

• Kuning Tua 

Jika urine tetap berwarna kuning mengarah ke kuning tua, perihal ini tetap dalam periode kondisi nan wajar dan tidak perlu dikhawatirkan. Anda hanya perlu memperhatikan asupan makanan.

Apakah seharian Anda terlalu banyak minum-minuman nan berperasa ataupun nan berwarna seperti kopi dan teh? Sebab kondisi asupan minuman bakal berkedudukan terhadap perubahan warna urine. 

• Kecokelatan seperti Warna Madu 

Jika warna urine Anda condong kecoklatan seperti madu, Anda perlu waspada. Karena perihal inj menandakan jika tubuh Anda sedang mengalami dehidrasi.

Oleh lantaran itu, segera perbanyak asupan minuman agar dehidrasi dalam tubuh tergantikan. Bila perlu Anda dianjurkan untuk minum segelas air kelapa segar agar kebutuhan cairan di dalam tubuh nan mendesak segera terpenuhi. 

• Cokelat Tua 

Saat warna urine mulai cokelat tua, Anda perlu waspada lantaran pertanda jika tubuh Anda sedang menderita penyakit liver ataupun ada masalah terhadap hatimu. Tanda ini tidak serta-merta mutlak, kudu ada pemeriksaan unik oleh tim master spesialis.

Namun kemungkinan bisa jadi betul jika warna urine cokelat tersebut keluar dibarengi dengan perubahan warna kulit nan menjadi kekuningan serta warna mata juga agak kekuningan.  

• Biru alias Kehijauan 

Urine nan berwarna biru alias kehijauan dapat menandakan jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu secara rutin. Biasanya pada seorang pengidap glukosuria menahun nan kudu mengonsumsi obat-obatan dalam jangka waktu relatif lama bakal kerap mengalami perubahan warna urine disertai dengan adanya endapan pada air.  

Nah itulah tadi ulasan mengenai warna urine normal nan dapat mengindikasikan kondisi kesehatan seseorang. Mulai sekarang Anda kudu memperhatikannya

 

Baca informasi dan berita lainnya disini