Belajar Memahami Materi Invitation (Ajakan) Dalam Bahasa Inggris
Kalimat invitation merupakan suatu materi pembelajaran bahasa inggris berbasis verbal dan lisan yang banyak dipelajari dan diajarkan kepada para peserta didik guna untuk menuntaskan kompentensi-kompetensi yang telah ditetapkan. Materi ini berisi berbagai hal ungkapan dan ekspresi yang mencerminkan interkasi antara individu ataupun kelompok dengan fungsi guna dan tujuan untuk mengajak individu atau kelompok tersebut melakukan suatu hal bersama dengan kita.
Invitation merupakan istilah kata dalam bahasa inggris yang merujuk pada ungkapan atau ekspresi seseorang dengan tujuan dan maksud memberikan ajakan atau mengajak pihak lain baik individu maupun kelompok untuk melakukan sesuatu. Sesuatu tersebut bisa seperti, misal menghadiri acara tertentu, pergi ke suatu tempat, melakukan hal bersama-sama, dan berbagai hal lain. Misal ada sesorang ingin pergi belanja dan ingin mengajak salah satu temannya, maka ungkapannya dalam mengajak temannya itu disebut dan masuk ke dalam istilah ini.
Dalam memberikan suatu kalimat atau ungkapan invitation pastinya perlu memahami dan mengetahui maksud dan tujuan kalimat ini kita ungkapan. Selain itu, pihak lain atau lawan bicara yang kita hadapai juga harus diperhatikan. Karena hal tersebut dapat memengaruhi ungkapan dan ekspresi yang kita gunakan. Selain itu, kalimat dan ungkapan juga menggunakan bahasa grammar bahasa inggris yang berbeda-beda tergantung pada kreativitas dan pengalaman dalam berbahasa inggris.
Materi pembelajaran invitation ini sangat cocok dan tepat sekali untuk diajarkan dan dipelajari dalam upaya meningkatkan kemampuan berbahasa inggris baik lisan maupun tulisan. Peserta didik dituntut untuk beradaptasi dengan lingkungan dalam menggunakan ragam bahasa inggris yang diketahuinya. Selain itu, peserta didik dituntut aktif dalam mengekspresikan dirinya dalam penggunaan bahasa inggris, seperti dalam berdialog dan percakapan lainnya.
Pembelajaran bahasa inggris berbasis materi invitation atau kalimat ajakan tidak hanya bermanfaat dalam ranah kognitif dan pengetahuan belaka. Selain itu, pembelajaran ini juga bermanfaat dan dapat memengaruhi jiwa sosial peserta didik dalam berkehidupan di masyarakat luas. Misal, seorang yang terbiasa bersama dengan orang lain dalam kebahagiaan, pastinya akan berusaha mengajak orang lain ikut bahagia. Dan sebaliknya, jika kita sering mengajak orang lain dalam kebahagiaan dan kebaikan maka saat kita butuh akan hal itu pasti akan ada orang lain yang memberikannya dan mengajak kita.