Di masa yang serba digial sekarang ini, berbagai jenis aplikasi memang sudah semakin menjamur. Berbagai macam jenis produk dan jasa dapat dipasarkan secara online, baik melalui e-commerce atau aplikasi sendiri. Pembuatan aplikasi secara umum bertujuan untuk dapat menjaring banyak pelanggan dengan menawarkan kemudahan aplikasi.
Menyusun rencana pembuatan aplikasi
Ada beberapa langkah yang perlu kamu ketahui ketika menyusun rencana dalam membuat aplikasi. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.
- Tujuan aplikasi
Sebelum memutuskan untuk membuat aplikasi, tentukan terlebih dahulu tujuanmu membuat aplikasi. Apakah untuk menghemat anggaran? Menarik minat pembeli? Atau sekedar membuat katalog produk? Jika sudah mengetahui tujuan pembuatan aplikasi toko, akan lebih mudah untuk langkah-langkah selanjutnya.
- Konsep dan desain aplikasi
Perencanaan konsep perlu dilakukan agar proses membuat aplikasi lebih terarah dan efisien. Selain itu, konsep juga membantu pembuatan desain aplikasi yang sesuai dengan tujuan pembuatannya.
- Elemen atau fitur
Langkah selanjutnya setelah desain aplikasi sudah dibuat adalah menambahkan atau memasukkan elemen atau fitur ke dalam desain. Elemen atau fitur ini yang akan mempermudah pelanggan dalam mengenal dan membeli produkmu.
- Pengembangan
Tahap pengembangan berfungsi untuk mengetahui kekurangan apa saja yang mungkin masih ada di dalam aplikasi. Kamu harus memastikan bahwa aplikasi dapat diakses dan dapat beroperasi dengan baik.
- Pengujian
Setelah dikembangkan, aplikasi harus diuji. Tahap pengujian bertujuan untuk mengecek jika ada sistem eror, bug, atau perlu diadakan revisi terhadapt beberapa sistem atau fitur. Tahap ini akan banyak melihat kelancaran sistem yang akan menopang kinerja aplikasi.
- Perilisan
Jika semua sistem dan fitur sudah dirasa aman dan bebas masalah, maka selanjutnya adalah merilis aplikasi. Dalam tahap ini, publikasi mengenai aplikasi toko online bisa dilakukan. Kamu bisa memberikan pengenalan terlebih dahulu tentang aplikasi sebagai rangkaian campaign aplikasi.
- Maintenance atau Pemeliharaan
Setelah dirilis,sistem dalam aplikasi harus terus dipelihara agar bisa terus berfungsi dengan optimal. Tahap ini juga diperlukan ketika kamu ingin melakukan update terhadap aplikasi buatanmu.
Kesimpulan
Okay sahabat-sahabatku semuanya, sepertinya cukup sampai sini saja pembahasan kita kali ini mengenai Perencanaan Dalam Pembuatan Aplikasi yang wajib banget kamu ketahui sebelum memulai membuat aplikasi.
Oh iya, ngomong-ngomong soal pembuatan aplikasi, kami memiliki rekomendasi Jasa Pembuatan Aplikasi Android yang bisa kamu sewa dengan harga yang terjangku. Jika berminat, silahkan saja klik tulisan berwarna biru tersebut.
Semoga artikel tentang Perencanaan Dalam Pembuatan Aplikasi yang sudah kami tulis ini bisa bermanfaat bagi kamu sahabatku semuanya.