Ada yang mengatakan bahwa Nabi Khidir masih hidup hingga saat ini, namun ada juga yang berpendapat bahwa Khidir Khidir telah meninggal sejak lama.
Perbedaan pendapat ini disebabkan karena tidak ada bukti yang jelas tentang asal usul Nabi Khidir, bahkan Alquran dalam Surat al-Kahfi hanya menyebut Nabi Khidir dengan istilah “hamba Kami telah memberikan rahmat dari pihak kami dan kami telah mengajarkan ilmu atas nama kami. . ”
Ibn Ishaq juga dalam karyanya yang berjudul al-Mubtada ‘hanya menegaskan bahwa Nabi Khidir memang seusianya, namun tidak disebutkan angka pastinya.
Baca juga yuk mengenai doa iftitah pada tautan tersebut.
Ibn Ishaq bersaksi bahwa para sahabatnya mengatakan bahwa ketika ia wafat di hadapan Nabi Adam, Nabi Adam mengumpulkan semua putranya dan berkata, “Sesungguhnya Allah akan mengirimkan siksa kepada penduduk bumi. Oleh karena itu, jenazahnya dikirim ke gua dan dimakamkan di tanah Syam (sekarang disebut Suriah).
Memanjangkan Usai Nabi Khidir?
Begitu pula ketika terjadi bencana banjir, Nuh memberikan nasehat kepada anak-anaknya, “Pada dasarnya dia telah berdoa semoga alam semesta mereka sekian umur dari orang yang menguburkan jenazah sampai hari ini. Alhasill, tidak ada yang bisa menguburkan tubuh Nabi Adam kecuali Nabi Khidir yang bisa melakukannya.
Argumen lain adalah bahwa Nabi Khidir bisa hidup sampai hari kiamat. Diceritakan dari Ali ibn Musa ar-Ridha dan Muhammad ibn Ismail al-Bukhari, Abu Bakar an-Naqqasy dalam tafsirnya menjelaskan bahwa Nabi Khidir telah wafat.
Abu Bakar an-Naqqasy juga menambahkan bahwa Imam Bukhari pernah ditanya tentang “Apakah Nabi Khidir masih hidup?” dan Imam Bukhari menolak pendapat bahwa Nabi Khidir masih hidup, menurut hadits, “Dalam seratus tahun terakhir di rumah, tidak akan ada orang yang masih ada di dunia ini.” (H.R al-Bukhari).
Tak Boleh Disangkal
Abu Hayyan dalam kitab tafsir dan Ibn Umar juga mendukung pendapat Abu Bakar an-Naqqasy. Keduanya menegaskan bahwa Nabi Khidir telah wafat dan pada saat yang sama membantah bahwa Nabi Khidir memiliki kehidupan yang kekal hingga saat ini.
Abu Fadhl al-Mursy berkata bahwa Nabi Khidir masih hidup, Nabi Khidir harus pergi menghadap Nabi Muhammad agar percaya dan mengikutinya. Pendapat ini diperkuat dengan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad yang berbunyi “Jika Musa masih hidup, maka tidak ada cara lain selain mengikuti (ajaran saya)”.
Apakah kalian sudah tau apa saja hukum tajwid? Jika belum tau silahkan bisa baca-baca.
Terlepas dari fakta kehidupan Nabi Khidir, satu hal yang harus kita yakini adalah bahwa Nabi Khidir pernah hidup di bumi dan ini tidak boleh disangkal oleh siapa pun. Tuhan tahu yang terbaik.