Penyebaran covid 19 bisa terjadi di berbagai macam lingkungan termasuk di dalam sekolah. Oleh karena itu, sekolah memiliki peran penting demi melakukan pencegahan agar hal tersebut tidak terjadi. Salah satu cara yang bisa mereka lakukan adalah melengkapi sekolah dengan sarana dan prasarana yang memadai. Berikut adalah sarpras yang perlu dimiliki sekolah offline di saat pandemic.
Fasilitas Sekolah Yang Wajib Ada Sejak Pandemi
1. Wastafel
Wastafel merupakan salah satu perangkat sanitasi yang wajib dimiliki oleh sekolah sejak mewabahnya covid 19. Fasilitas tersebut sangat krusial agar semua siswa bisa lebih sering dan lebih mudah mencuci tangan dengan bersih. Bahkan akan lebih baik jika peletakan wastafel berada di titik titik penting seperti dekat gerbang, dekat kantin, dan pusat kegiatan siswa.
Sejatinya kamar mandi masih bisa menjadi tempat yang baik untuk mencuci tangan. Namun kamar mandi dianggap kurang efektif untuk mendukung gerakan gemar mencuci tangan karena jumlahnya yang terbatas. Lokasinya juga hanya berada di beberapa titik saja dan cenderung di ujung lowong atau di bagian pojok sekolah.
2. Thermogun
Thermogun merupakan benda kedua yang wajib ada di setiap sekolah. Setidaknya ada satu thermogun yang diletakkan di depan gerbang sebagai sensor pengamat suhu bagi seluruh warga sekolah offline. Apabila ada orang yang suhunya terlalu tinggi dan menunjukkan gejala demam atau sakit, maka pihak satpam bisa meminta orang yang bersangkutan untuk meninggalkan sekolah.
Memang suhu tubuh yang tinggi bukan ciri ciri khas yang dimiliki oleh orang yang tertular covid. Namun ada baiknya jika seluruh warga sekolah tetap waspada agar virus tersebut tidak sampai masuk dan menyebar di dalam sekolah. Apabila ada siswa, guru, maupun staf sekolah yang merasa demam maka akan lebi baik untuk tidak masuk area sekolah dan memberi surat izin.
3. Fasilitas Kesehatan
Fasilitas kesehatan merupakan fasilitas lain yang keberadaannya sangat penting di dalam sekolah. Fasilitas yang diamaksud ini lebih sering dikenal dengan nama UKS. Dokter jaga yang ada di sana harus memiliki keterampilan dasar untuk mengatasi penyebaran covid dan memberikan pertolongan jika ada salah satu warga sekolah yang terindikasi mengidap virus tersebut.
UKS juga harus memiliki akses kepada unit pertolongan pertama atau fasilitas kesehatan yang berada di sekitar sekolah. Dengan begitu UKS yang ada di sekolah offline bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Namun untuk menjalankan fungsi tersebut, pengelola atau pengurus UKS harus paham betul terkait dengan pengendalian covid di dalam area sekolah.
Beberapa sarpras yang telah disebutkan tadi hanya bisa anda temukan di sekolah yang berkualitas seperti Sekolah Murid Merdeka (SMM). Sekolah bukan hanya lembaga yang bertugas menyelenggarakan pendidikan, namun juga termasuk lembaga yang wajib mematuhi anjuran pemerintah. Sejauh ini pemerintah sangat berhati hati dengan penyebaran covid di area sekolah. Oleh karena itu, sekolah wajib berpartisipasi aktif.