Minyak goreng memang jadi salah satu bahan masakan vegetable oil yang diperdebatkan, walaupun mengakibatkan hasil makanan lebih sedap namun ternyata juga memiliki risiko kesegaran yang tak sanggup diabaikan, apalagi kecuali minyak goreng dipakai berulang kali untuk menggoreng.
Tapi memang berapa kali minyak goreng boleh dipakai ulang. Menurut banyak pakar kesegaran minyak goreng paling baik memang cuma boleh dipakai untuk menggoreng, untuk lebih sehatnya. Namun minyak goreng boleh dipakai 2-3 kali sebelum terlalu dibuang.
Ketika menggoreng dengan minyak yang banyak, pasti sayang kecuali mesti membuangnya sesudah sekali pakai. Tapi tersedia pedoman yang sanggup diikuti dikala ingin hemat minyak sekaligus melindungi kesehatan, yakni memandang perubahan warna terhadap minyak goreng.
Cukup 2-3 kali untuk menggoreng
Untuk beberapa makanan, minyak ringan menghitam sesudah satu kali pakai, namun kecuali minyak masih jernih dan bersih, boleh dipakai 1-2 kali lagi. Seperti sekiranya menggoreng ayam atau ikan, minyak dapat ringan menghitam. Jika menggoreng tempe, jelas atau makanan yang dibalut adonan tepung, minyak cenderung masih jernih.
Untuk beberapa minyak dengan titik didih yang lebih tinggi dibanding minyak goreng sawit, bukan cuma lebih sehat namun juga sanggup dipakai atau digunakan berulang kali sampai 4-5 kali layaknya minyak canola, jagung dan lainnya.
Jadi, dapat lebih baik kecuali cuma manfaatkan minyak goreng 2-3 kali gorengan dan menggantinya dengan yang baru. Tandai juga dari warna minyaknya, kapan mesti membuangnya dan rubah baru.