Breaking News

Sebaran Benua di Dunia

Adanya peta dunia seperti saat ini kita kenal, tidak pernah lepas dari perkembangan peradaban manusia. Manusia sendiri membutuhkan yang namanya alat bantu penunjuk arah dan tempat, khususnya untuk para pelayar dan penjelajah lautan lepas. Tidak ada penunjuk arah yang pasti dan akurat di laut, kemunculan dari bintang utara pun harus menanti malam. Maka peta dan kompaslah yang menjadi teman sejati untuk mereka.

Sejarah telah mencatat bahwa aktivitas dari pelayaranlah yang mulai menghubungkan antar bangsa dan negara dari berbagai benua di seluruh belahan bumi. Dari aktivitas inilah, perlahan diketahui bentuk dari bumi yang sebenarnya dan lokasi yang tepat dari suatu tempat.

Pada dataran alam kita, bisa kita bedakan jadi 2 bagian ialah perairan serta darat. Darat yang mempunyai area amat besar di atas alam bisa kita ucap selaku daratan. Pada dasarnya tidak hanya dari Australia serta Antartika yang nyata terpisah oleh lautan, benua- benua yang lain silih tersambung satu dengan yang lain. Penjatahan daratan sendiri dicoba bersumber pada alterasi asal usul. Bisa kita kenali 6 daratan di dunia, ialah Asia, Afrika, Amerika, Eropa, Antartika, serta Australia. Negara Indonesia sendiri terdiri dari ribuan pulau dan masuk ke dalam wilayah benua asia. Untuk lebih mengenal kepulauan yang ada di Indonesia, kalian dapat melihatnya dalam peta indonesia.

Sampai merambah masa melenium awal, kehadiran dari daratan Amerika tidak terdengar. Aktivitas dari pelayaran kala itu cuma berfokus pada wilayah Asia, Afrika, serta pula Eropa. Sampai setelah itu bangsa Eropa mulai lambat- laun menduga samudera Pasifik serta Atlantik, 2 samudera itu merupakan samudera terluas yang dikala itu belum sempat disebrangi siapapun.

Daratan Amerika terkini dapat ditemui pada era medio. Julukan Amerika sendiri didapat dari Amerigo Vespucci, ia merupakan seseorang pengembara, orang dagang, serta kreator denah dunia yang berawal dari negeri Italia yang mengetahui Amerika tidaklah bagian dari Asia. Vespucci sendiri menciptakan kalau Amerika menghampar ke selatan jauh lebih besar bila dibanding dengan apa yang orang Eropa durasi itu yakini.

Dekat era ke- 18, darat Australia terkini ditemui oleh seseorang adiwangsa Inggris yang bernama James Cook. Sampai dikala ini, Australia masihlah suatu negeri persekutuan dari Inggris. Daratan Australia sendiri mencakup darat Australia, Tasmania, Guinea Terkini, serta sebagian pulau yang terdapat disekitarnya. Penentuan hal Australia selaku daratan diakibatkan sebab karakter dari darat mereka yang berlainan jauh dengan Asia selaku daratan terdekat.

Tidak hanya itu, daratan Antartika terkini ditemui di dini era ke- 19. Dari bermacam berbagai penjelajahan, ditemukanlah kalau daratan ini tidak memiliki masyarakat asli. Ini diakibatkan sebab hawa dingin di situ terjalin tiap tahun, dengan temperatur antara- 55 sampai- 90 bagian celsius. Fauna khas dari daratan Antartika merupakan raja hutan laut, penguin, anjing laut, serta pula ikan paus.