Sejarah dan Jenis ERD

ERD adalah kependekan dari Entity Relationship Diagram. ERD adalah diagram yang menggambarkan rancangan basis data sebuah sistem. ERD mendeskripsikan apa saja entitas (entity) yang disimpan pada basis data, dan bagaimana hubungan (relationship) antar entitas tersebut. Oleh karena itu, diagram ini disebut Entity Relationship Diagram, diagram yang menggambarkan relasi antar entitas.

Sejarah ERD

Peter Chen, seorang dosen fakultas dari Universitas Carnegie-Mellon di Pittsburgh, berperan pada pengembangan model ERD untuk desain basis data pada tahun 1970. Ketika menjadi asisten profesor di MIT Sloan School of Management tahun 1976, dia menerbitkan tulisan ilmiah yang berjudul “The Entity-Relationship Model: Toward a Unified View of Data”.

Namun, pada rentang 1960-1970, Charles Bachman dan A.P.G. Brown sudah terlebih dahulu mendesain model data yang mirip dengan milik Chen. Bachman menyebutnya dengan Data Structure Diagram, yang dia sebut dengan Bachman Diagram.

Brown menerbitkan implementasi Bachman Diagram dalam sebuah pemodelan sistem yang sesungguhnya. Kemudian James Martin menyempurnakan model ERD tersebut. Hasil karya dari Chen, Bachman, Brown, Martin, dan kontributor lainnya ini digunakan dalam UML (Unified Modeling Language). UML saat ini banyak digunakan dalam mendesain perangkat lunak.

Jenis-jenis Pemodelan Data

Berikut ini jenis-jenis pemodelan data yang dikutip dari Blog Software & Informatika Teknovidia:

Conceptual Data Model – Conceptual Data Model adalah rancangan basis data secara garis besar dalam sistem. Pada tingkatan ini belum terlihat tabel-tabel apa yang akan dibuat pada basis data. Hanya menggambarkan entitas dan relasi apa saja yang ada di dalam sistem.

Logical Data Model – Logical Data Model menggambarkan tingkat desain yang lebih tinggi dari conceptual data model. Pada data model ini, tabel-tabel sudah dibuat. Baik entitas maupun relasi sudah diubah ke dalam bentuk tabel sistem basis data. Atribut juga sudah dipetakan menjadi kolom atau field pada tabel basis data.

Physical Data Model – Level yang tertinggi adalah Physical Data Model. Pada rancangan data ini, sedekat mungkin digambarkan sesuai dengan kebutuhan DBMS yang digunakan. Penggunaan Primary Key, Foreign Key, dan Index sudah terlihat pada rancangan ini. Tipe data juga dituliskan sesuai spesifikasi DBMS yang digunakan pada aplikasi.