Desa Penglipuran merupakan desa adat yang telah berkembang menjadi desa wisata dan ramai dikunjungi wisatawan. Lokasi Desa Penglipuran berada di Jln. Penglipuran, Kecamatan Kubu, Kabupaten Bangli. Kendaraan apapun dilarang memasuki area utama desa. Tempat parkir disediakan bagi pengunjung yang membawa kendaraan. Setelah berjalan sekitar lima menit, Anda akan sampai di halaman depan Desa Penglipuran.
Desa Penglipuran akan membuat Anda terpesona. Setiap sudut terlihat sangat bersih dan teratur. Tentu saja hal itu membuat pengunjung merasa nyaman. Penduduk desa menganut konsep kosmologi Tri Hita Karana yang telah diturunkan dari generasi ke generasi. Jadi dalam praktiknya, mereka menjaga kebersihan lingkungan. Karena prinsip tersebut, tidak heran jika desa ini dinobatkan sebagai desa terbaik di dunia, selain Desa Giethoorn di Belanda dan Desa Mawlynnong di India.
Nama Penglipuran berasal dari kata Pengling dan Pura yang berarti mengingat tempat suci. Sehingga nama Desa Penglipuran sendiri juga mencerminkan identitasnya sebagai desa yang bersih. Keunikan lain di sini bisa dilihat dari desain rumah-rumahnya. Setiap rumah memiliki model gerbang, atap, dinding, dan tata ruang yang sama. Rumah juga dibangun dalam barisan yang rapi. Di pekarangan ditanami berbagai macam bunga sehingga terlihat asri. Bunga yang sedang bermekaran di pekarangan menjadi pilihan pemnadangan favorit para pendatang, gimana tertarik untuk liburan ke Bali ?
Setelah puas dengan foto-fotonya, mampirlah ke salah satu rumah warga Desa Penglipuran. Anda akan segera merasakan keramahan dan kehangatan mereka. Di pekarangan, warga menjual berbagai kerajinan tangan, mulai dari tas rajut hingga baju bermotif. Jadi Anda bisa memilih oleh-oleh sambil bersantai di halaman.
Nah, desa yang berada di ketinggian 700 meter di atas permukaan laut ini bisa dikunjungi setiap hari. Tapi waktu terbaik untuk datang adalah sebelum Galungan atau lusa. Di hari istimewa ini, Anda bisa melihat garis penjor menghiasi setiap rumah di Desa Penglipuran. Dengan adanya penjor ini akan menambah kesan khas dan tradisional di Desa Penglipuran.