Pembacaan meteran air ialah aktivitas teratur yang harus dicoba PDAM. Warga owner rekening PDAM dipasangi perlengkapan meteran yang menampilkan total pemakaian air tiap bulannya, serta pembacaan meteran diperlukan buat mencatat tagihan yang wajib dibayarkan pengguna.
Pembacaan Meteran didetetapkan oleh sebagian aspek, semacam rute baca, kesiapan petugas pencatat m air, pencatatan posisi( stand) m air cocok dengan yang tertera pada meteran, sampai bermacam keadaan anomali yang lain. Ini kenapa pembacaan meteran air ialah pekerjaan yang lingkungan serta menyita waktu.
Dulu, pembacaan meteran air dicoba secara manual dengan sistem tertulis semacam Catatan Pencatatan Konsumsi M Air( DPPM) yang sering membatasi kinerja petugas PDAM. Tetapi, saat ini sudah tumbuh bermacam teknologi pembacaan meteran secara digital. Apa saja, ya? Cari ketahui di postingan ini!
Pembacaan Meteran dengan Personal Digital Assistant( PDA)
PDA merupakan suatu gadget ataupun gawai kecil yang berbasis pc serta bisa dibawa kemana- mana yang awal kali dirilis pada tahun 1986. PDA dilengkapi dengan keyboard serta layar yang kecil diiringi fitur- fitur semacam alarm, jam, kalender, kalkulator, dan telepon. Sebagian PDA apalagi memakai fitur layar sentuh. Umumnya, PDAM meningkatkan aplikasi pembacaan m di PDA buat mengambil alih sistem manual.
Spot Billing
Spot billing merupakan proses pembacaan m manual dengan dorongan teknologi terbaru. Lewat perlengkapan Spot Billing, pembacaan meteran manual dicoba dengan fitur portabel kemudian tagihan hendak dicetak langsung di tempat. Penagihan di tempat jadi pemecahan yang menghubungkan pembacaan m serta pembuatan tagihan.
Fitur Optical Character Recognition( OCR)
Fitur OCR merupakan sistem yang secara otomatis bisa mengidentifikasi serangkaian kepribadian yang berasal dari mesin ketik, mesin cetak ataupun tulisan tangan serta mengubahnya ke format digital. OCR memudahkan pencatatan meteran dikala ini yang mewajibkan petugas m air mencatat meteran masing- masing pelanggan satu persatu kemudian dipindahkan ke database di pc. OCR bisa memudahkan proses pencatatan sehingga pembacaan citra m air otomatis diganti jadi file bacaan digital tanpa wajib mengetik ulang. OCR pula bisa menanggulangi rekayasa yang terjalin di lapangan sehingga tingkatkan akurasi penagihan.
Bacameter dari PDAM Pintar
Memakai fitur OCR, aplikasi Bacameter dari PDAM Pintar oleh Bima Sakti Alterra saat ini bisa menolong akurasi pembacaan meteran! Bacameter menghasilkan pembacaan yang akurat cocok bertepatan pada, dilengkapi dengan analisis reklasifikasi berdasar basis informasi pelanggan( Energi Listrik, Gambar suasana& keadaan rumah pelanggan, dll). Bagi Survey pada klien yang dicoba Bima Sakti Alterra, Bacameter tingkatkan efisiensi waktu serta proses pembacaan m sampai 90%. Apalagi, akurasi pembacaan m teruji bertambah sampai 95%!
Itu ia jenis- jenis teknologi baca m. Teknologi pastinya hendak menolong pekerjaan petugas PDAM serta tingkatkan akurasi penagihan. Ayo, coba Bacameter dalam website PDAM Pintar saat ini!