Wisata Jogja : Wanurejo Borobudur

Mengenal Magelang berarti mengenal candi Borobudur kan? Yakin hanya Borobudur saja? Padahal selain Borobudur kamu masih bisa menemukan banyak kunjungan paket wisata jogja menarik. Salah satunya adalah desa wisata Wanurejo

Desa wisata Wanurejo menjadi desa wisata yang menarik yang berada di kecamatan Borbudur, kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Menariknya desa ini berada tepa di timur kaawasan taman candi Borobudur.

Daya tarik desa wisata ini adalah banyaknya keunikan, ragam tradisi kebudayaan dan seni, pesona alam, dan yang jelas adalah kesahajaan sebuah pedesaan yang terbalut dengan budaya jawa yang mana kentalnya menjadi bagian dari ciri khas desa wisata Wanurejo.

Memasuki kawasan desa wisata wanurejo, pengunjung akan menikmati nuansa alam sebuah peradaban Jawa Dwipa. Dari desa ini kamu juga bisa mendapati keindahan dari Pegunungan Menoreh yang megah nan hijau.

Sepanjang jalan di desa wisata Wanurejo kamu akan mendapati hamparan sawah yang terbentang luas. Senyum khas para petani juga tidak kalah menjadi ciri dari hangatnya masyarakat setempat dalam menyapa para pengunjung.

Desa ini juga lengkap dengan sentra makanan tradisional, kerajinan, dan juga kesenian Borobudur. Hal tersebutlah yang menjadikan desa Wanurejo mempunyai paket wisata yang lengkap untuk perjalanan wisata.

Bentuk candi Borobudur yang mirip dengan bungai teratai ini mengisyaratkan bahwa candi ini dibangun di kawasan yang kaya dari sumber airnya. Memang, daerah sekitar candi ini adalah kawasan yang basah dan subur.

Yang paling menakjubkan adalah dari atraksi air yang berada di dusun Bejen yang merupakan pertemuan dari dua sungai yang besar yakni Sungai Elo dan Sungai Progo. Derasnya arus juga dimanfaatkan dengan baik untuk atraksi Arung Jeram.

Selain itu pengunjung dapat menikmati mata air suci Umbul Tirta yang mana mata air ini merupakan mata air yang berasal dari arah candi Borobudur. Lokasinya berada di dusun Tingal yang mana jaraknya dari Candi Borobudur sekitar 1,5 km.

Perjalanan menikmati keindahan desa juga turut menjadi seru ketika pengunjung menggunakna transportasi khas pedesaan yakni ngonthel alias bersepeda. Persewaan sepeda ada di Jalan Balaputradewa yang berada di dusun Tingal. Untuk biayanya per unit sepuasnya seharian hanya dikenakan sejumlah Rp. 20.000. Rasa nyaman untuk menikmati sejuknya udara tidak akan membuat pengunjung merasa lelah apalagi jika bersepda bersama rombongan. Susur pedesaan dengan sepeda onthel ini menjadi perjalanan yang menarik.

Selanjutnya adalah mengenai seni dan tradisi wanurejo. Wanurejo mempunyai Sembilan dusun yang mana setiap dusunnya mempunyai paguyuban budaya yang bisa dikunjungi. Kekayaan dari seni dan tradisi membuat Wanurejo mengadakan Gelar Budaya pada setiap tanggal 17 Mei.

Hasil kesenian yang khas yakni Topeng Ireng, Kuda Lumping, kemudian ekrajian ukiran bamboo. Selain itu juga da Pitutur yakni seni bercerita masyarakat, tari Jathilan, serta sentra kerajina tangan Viber.

Sementara itu kamu juga bisa merasakan ‘rumah’ seorang seniman di desa wisata Wanurejo ini. kesenian tradisional dalam skala internasional. Salah satunya adalah Limanjawi Art House yang mana pengunjung akan menemui banyak pelukis dna juga pematung yang handal.

Adapun yang menarik lainnya adalah keberadaan candi tiga serangkai yakni candi Borobudur, Candi Pawon, dan Candi Mendhut yang berada dalam satu garis lurus. Dua candi diantaranya berada di desa Wanurejo yang jaraknya hanya dua kilometer dari Candi Borobudur.

Lengkapnya lagi di desa wisata ini ada ragam fasilitas yang menunjang yakni homestay, hotel, juga camping ground di dusun Gedongan. Wah seru sekali bukan? J

Selain desa wisata Wanurejo kamu juga bisa menilik desa wisata yang hampir serupa yakni desa wisata Karangrejo. Happy traveling.